Pintu itu Masih Terbuka Untukmu....


Seperti pintu yang tertutup diriku kini, Gelap dan hampa cahaya. Padahal rasanya baru kemarin engkau datang menyinari bagai sebulir intan di dalam hidupku dan kuyakini engkau sebagai cahaya dalam hidupku.

Mengapa engkau datang untuk pergi, mengapa semuanya lebih cepat berlalu dari yang kubayangkan, mengapa bunga-bunga berguguran di sepanjang perjalanan kita. Mengapa hujan tak mau juga berhenti padahal langit sudah mulai cerah.

Cinta yang kurajut kini seperti hiasan yang setiap aku memandangnya maka bergetarlah hatiku. Ingin kau pergi, ingin kau hanyut dan tenggelam selamanya namun juga tidak ingin kau hilang

Cinta memang sulit diduga, kemana ia akan berhembus. Dan kusadari bahwasanya berat melepas rasa itu.. kerena diriku sudah termakan cintamu.

Pintu yang kututup ini suatu saat akan kubuka kembali untukmu juga untuk yang lain karena kau tahu kita tidak pernah tahu siapa yang kelak akan masuk kedalam pintu itu...

Seperti itu...

Share on :
Comments
0 Comments