Diceritakan pada episode sebelumnya ketika mak lampir dan gerandong secara tidak sengaja bertemu dengan kamandanu di sebuah pulau yang nama dan ejaannya sangat sulit untuk di lafalkan apalagi dihafalkan. Nama pulau itu adalah efrgedwrtfabcdefghijklmn. Tuh kan susah nyebutnya :D.
Waktu itu mak lampir tertangkap basah sedang menggunakan jilbab seperti seorang muslimah di hadapan kamandanu. Kamandanu yang waktu itu berniat tidak senonoh kepada mak lampirpun akhirnya taubat dan mengucapkan dua kalimat sahadat di hadapan mak lampir dan gerandong. Melihat itu Mak lampir dan gerandong tidak henti-hentinya bertasbih, bertahmid dan berdizikir karena telah membawa kamandanu ke jalan yang benar.
Gerandong : kamandanu, auh ckh cak coe kan tok loe par mon yet loe se se
kamandanu : ?
Gerandong : Maaf, mungkin kisanak tidak mengerti perkataan saya, tapi pada intinya kami sangat senang karena anda akhirnya telah kembali ke jalan yang benar
Kamandanu : Terus terang bang gondrong, aye kaget ternyata kalian orang yang taat beragama. karena saya pikir selama ini anda berdua orang yang jahat dan juga keji.
Gerandong : Sebenarnya kami ini tidak seperti apa yang di beritakan oleh media belakangan ini yang selalu memojokan kami. Apa yang mereka sampaikan hanya berdasarkan opini bukan fakta. Mereka cuma mencari-cari popularitas demi mencapai keuntungan semata.
Mak lampir : Benar apa yang dikatakan gerandong. Dewasa ini media sangat tidak berpihak pada orang-orang seperti kami. Mereka sudah di kuasai oleh para pemilik uang. Media bukan lagi sarana menyampaikan kebenaran tapi sudah menjadi alat untuk mencapai kekuasaan.
kamandanu : Tapi mengapa kalian berdua diam saja, di perlakukan seperti itu
Mak lampir dan gerandong : kita... (mereka berdua saling manatap, cukup lama)
Gerandong : udeh emak duluan...
Mak lampir : loe duluan aja tong...
Mak lampir : Semua kita serahkan kepada Allah. Karena Allah yang maha tahu.
Gerandong : kami tidak butuh pandangan manusia kepada kami. Kami hanya butuh pandangan Allah kepada kami.
“Dan barang-siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan." (Qs. Luqman: 22).
ketika mereka sedang asik mengobrol tiba-tiba brama kumbara dan matili datang menaiki burung rajawali menghampiri mereka.
bersambung....
Apa yang akan terjadi pada lakon selanjutnya. Apakah akan terjadi pertumpahan darah diantara mereka. Kepada siapakah kamandanu akan berpihak?. Semua akan terjawab di Fitnah 2