Jalan ini berliku sementara kerikil-kerikil tajam siap menikam. kita berdiri disini untuk berjalan menghadapi semua itu dan kurasa kita bisa melewatinya walau harus bermandikan air mata. Sementara angin berhembus dan daun-daun berguguran menambah romantisme kehidupan. Jangan menyerah, hidup itu indah. Semua ini pasti akan berlalu karena dibalik kesulitan ada kemudahan.
Roda-roda terus berputar, ada yang datang ada yang pergi. ada yang sedang dimudahkan ada pula yang sedang mengalami kesulitan. Inilah kehidupan yang datang silih berganti bagai pergantian siang dan malam. Hujan, panas, bersemilah wahai jiwa-jiwa yang sedang mengalami kehimpitan hidup. Percayalah sehabis gelap akan terbit terang karena dibalik kesulitan ada kemudahan.
Bagai gelombang dilautan kehidupan ini, kita selalu dihantam, diterjang bukan hanya sekali bahkan sudah ribuan kali namun perahu kita masih bisa tetap berlayar. Tidak peduli betapa ganasnya ombak yang menghadang laju kita, tidak peduli betapa luasnya samudera, kita harus tetap mengayunkan sampan sampai ke dermaga. Jangan pernah putus asa, karena dibalik kesulitan ada kemudahan.
Duhai yang sedang mengalami kehimpitan hidup, yang sedang dirundung duka, yang di tinggal pergi, percayalah Allah akan selalu bersama kita. Untukmu sekuntum bunga nan wangi dan indah yang merekah jika kau mampu melewati semua ini.
Fa-inna ma'a al'usri yusraan ; inna ma'a al'usri yusraan “Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan; sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan”. (Al-Insyirah 5-6)
0 Comments
