Melupakanmu jadi mimpiku kini....


sebuah catatan perjalanan cinta seorang teman...

Kuhitung detik demi detik yang berlalu. Menatap langit dengan merenung. mencoba menjelajahi ruang dan waktu. Sendiri mendiami keadaan yang tidak menentu. Dengan mengingatmu, Melupakanmu jadi mimpiku kini....

Mengapa ini harus terjadi, mengapa selalu bunga itu berduri. Entah sampai kapan aku menemukan sekuntum bunga mekar ditaman hatiku.

Mungkin aku tidak sempurna bagimu, bukan pilihanmu. Sakit yang kurasakan pun bukan karena salahmu tapi karena perasaanku sendiri. Cintamu bagiku hanya mimpi yang kubangun sendiri dan setelah itu kuhancurkan.

Bagaimana caranya agar kita bisa berjalan beriringan tanpa ada rasa cinta sedangkan kau tahu betapa rasa itu sulit untuk kulupakan. Bagaimana caranya?, mungkin hanya waktu yang bisa menjawabnya....

Cintamu bagai bunga ditaman hatiku tanpamu taman ini tidak berarti apa-apa. Hanya sekumpulan rumput-rumput liar yang tumbuh tanpa keindahan.

Gapailah bahagimu di ujung kesedihanku, aku rela memendam cintaku untukmu dalam lapang yang luas dihatiku. Bahagiamu jadi bahagiaku, deritamu adalah kesedihanku. tersenyumlah cintaku aku mengharapkan yang terbaik dan yang terindah untukmu. Walaupun perih membakar hatiku, aku akan berjalan diatas bahagiamu.

Kini kuucapkan selamat tinggal padamu terkasih lewat sebuah jalan yang penuh dengan bunga-bunga yang kuhamburkan. Aku akan selalu mengingatmu sampai diujung bahagiaku....

Share on :
Comments
0 Comments