Bambang Punya Cerita Bag 2

Title : Patah Hati

Assalamuallaikum wr wb.

Pertama-tama Saya ucapkan puji syukur kehadirat Allah karena telah di berikan nikmat iman dan islam. Sehingga sampai saat ini saya masih diberikan kesempatan untuk kembali menulis walaupun tulisan saya diblog ini belum juga ada yang mengunjungi, GPP saya gak sedih kok cuma pengen nangis aja :x Juga tidak lupa shalawat dan salam untuk junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat-sahabat, serta para pengikutnya hingga akhir zaman. Mirip text pidato tulisan gue ya.. :D

Desember ini merupakan bulan yang menyedihkan untuk saya. kenapa? Apa karena duit gak punya, pacar gak ada atau pekerjaan yang belum dapat. Memang itu benar semua, tapi ada yang lebih menyedihkan daripada itu semua. Saya telah kehilangan seorang yang saya kasihani (ngomongnya sambil keluar air mata terus keluar ingus dikit). Dia bukan pengemis, bukan pula gelandangan apalagi preman. Dia adalah seorang yang beberapa bulan belakangan ini hadir menemani saya. Seorang yang datang ketika saya merasa kesepian, memberikan payung ketika hujan turun dan mengobati saya ketika saya sakit. Inisialnya R, bukan Rohmat, Rojali atau Rosyid tapi Ramli. hehehe. Dia adalah seorang perempuan. Anak perempuan satu-satunya dikeluarganya. Mungkin anda menebak perempuan ini adalah seorang artis atau orang terkenal di negeri ini. Dugaan anda salah!!!. Dia hanya seorang perempuan biasa yang kebetulan berkenalan dengan seorang yang luar biasa seperti saya :D

Saya pikir semua akan berjalan baik-baik saja setelah kepergiannya. Namun baru saya sadari kalau ternyata dia begitu berarti dalam hidup saya. Tanpa dia saya merasa sendiri di dunia ini. Andai dia tahu apa yang sekarang saya rasakan mungkin dia akan sedih dan menangis tersedu-sedu dan memohon untuk kembali kepada saya..(Sudahlah ini mungkin sudah takdir, jangan sesali apa yang sudah terjadi :# )hehehe..ngarep.

Sudahlah semua sudah berlalu. Hidup harus terus dilanjutkan, pena harus tetap di goreskan, mimpi harus terus di gapai ada atau tidak ada dia. Satu yang pasti dia akan selalu saya kenang sebagai bagian dalam hidup saya.

Wassalam

Share on :
Comments
0 Comments