Sesobek kertas dalam setumpuk penyesalan


malam ini begitu dingin
balai-balai langit menyeruak membelam bumi
reruntuhan dosa-dosa masih membekas
menyetak keadaan yang kalut

jiwa-jiwa yang lengah melewatiku
mata-mata perkasa berebut membunuhku
engkau pun datang membalut lukaku
irisan-irisan bekas nanah mulai kau singkirkan

kau rebut hatiku, disekitar roda pembicaraan
meredam segala lautan amarah

selembar kertas telah kusobek
dari buku yang paling kusayang

Share on :
Comments
0 Comments