Lebay

hiks...hiks..hiks. Malam yang semula sunyi tiba-tiba pecah oleh suara tangisan Joni yang terdengar sampai membangunkan seisi rumah. Keponakan Joni yang masih kecil, mungil dan sedikit dekil yang sedang asik tidur pun terbangun dari mimpinya dan jadi ikut-ikutan menangis gara-gara mendengar raungan Joni (macan x meraung). Rumah yang semula damai, tentram, sejahtera dan bahagia kini jadi rusuh dan tidak terkendali.

"Kamu kenapa menangis Jon?". Joni yang lagi terisak-isak kaya perawan yang di paksa nikah kaget bukan kepalang melihat ibunya yang lagi asik nangkring di jendela kamarnya dengan memakai mukena putih mirip pocong.

"Mamih Bikin kaget Joni aja!"
"Habis kamu nangis lebay banget Jon".
"Mamih kok tahu sih lebay?. Joni jadi binun (Joni alay)".
"Mamih dapat dari pesbuk. Biar begini-begini Mamih juga punya pesbuk loh Jon. Add Mamih yah?"
Joni makin kaget dan setelah itu dia kejang-kejang.

"Beng kayanya loe deh yang terlalu lebay?" Joni protes sama penulisnya
"Jiah, protes lagi. Gue gak ajak main di sini loe"
"Sorry beng!, pliss jangan ganti gue di tulisan ini yah. gue rela kok nurutin apa aja termasuk merelakan tubuh gue... hiks..hiks"
"Halah lebay loe Jon"

Ketika Joni, Ibu dan Saya sedang asik mengobrol tiba-tiba kami dikejutkan oleh kedatangan ayahnya joni dari kamar mandi yang hanya mengenakan handuk dan kaos singlet.

"Kamu kaget juga cah bagus. Kamu kan penulisnya?"
"Hehe..lebay dikit boleh dong tante" :D

"Ayah sejak kapan ada dikamar mandi?" Tanya Joni.
"Sudah 5 jam yang lalu".

"berarti ayah melihat joni waktu gak pakai apa-apa dong?" Tanya Joni sedikit ketakutan.

"lihat, bahkan tadi Ayah juga melihat kamu bergaya di cermin gak pakai apa-apa"

"huaaaaaa. Ayah kenapa gak bilang sama Joni kalau ada dikamar mandi. Lagi ngapain sih Ayah di kamar mandi lama banget?"

"Maaf jon, Ayah tadi sebenarnya mau bilang sama kamu. cuma gak sempat. Perut ayah gak bisa diajak kompromi. Sekarang aja masih atit (Ayah Joni juga alay)"
"Trus kalau masih sakit perut kenapa ayah gak ke WC saja?"
"Air di bak mandi kamu habis. Sekarang saja Ayah belum cebok sama nyiram ee Ayah di kamar mandi"


"Ayah jorok banget sih" kata Mamih
"Terpaksa mih, darurat. xixixi. Btw, Mih air di bak mandi kita sudah ada blum?"
"Belum atuh Yah. Kan pompa airnya baru dibetulin besok. Jadi malam ini kita tanpa air"
"Trus ayah.. ee di mana mih?"
"Hmmm......Di kebon aja sana Yah"
"Emang Ayah meong, ee di kebun. Lagian ada-ada aja nih sih bengbeng bikin lakon kaya begini"
"Eitt. terserah gue dong yang punya tulisan. Penulis punya hak "pregeogatif"... susah banget sih ngomongnnya, ya pokoknya begutulah"
"Kaya presiden aja kamu beng punya hak prerogatif" kata Ayah joni
"hehehe. Ya sudah kita lanjutkan ke scane berikutnya"

"Tunggu Beng! Trus ee ayahku di kamar mandi gimana?".
"Timbun aja pakai pasir".
"Harta karun kali di timbun".
"hehehe".

Bersambung....

Share on :
Comments
2 Comments