Mengapa kita selalu merasa belum cukup padahal hampir semua yang kita inginkan sudah kita dapatkan. Mengapa selalu rumput tetangga yang selalu kita perhatikan sedangkan rumput sendiri kita biarkan mengering. Mengapa selalu merasa kurang apabila melihat orang yang berlebihan. Tidakkah kita pernah merasa cukup atas apa yang sudah kita miliki. Pernahkah kita berpikir kalau Allah telah memberikan kita nikmat-nikmat yang tidak pernah kita sadari.
Mengapa kita selalu memperhatikan langit yang biru, bunga-bunga yang bersemi, daun-daun yang menghijau bisakah kita melihat tumpukan-tumpukan sampah, langit yang gelap, bunga yang layu dan daun-daun yang berguguran. Mengapa selalu yang indah yang lebih disukai padahal belum tentu semuanya itu lebih baik bagimu. Tidak selamanya yang tidak sedap dipandang mata itu lebih buruk daripada yang mempesona pandangan.
Mari kita melihat ke bawah, turun dari gelanggang samudera agar kita mampu melihat bahwa ternyata banyak hal yang patut kita syukuri. Mata yang mampu melihat, kaki yang mampu berjalan, mulut yang pandai berbicara, telinga yang mampu mendengar dan semua hal-hal yang telah kita miliki selama ini. Bukankah sudah sepatutnya kita bersyukur atas apa yang sudah di berikan Allah.
Mari kita bersama bersyukur atas semua yang di berikan Allah kepada kita, mari kita bersukur atas nikmat iman dan islam yang masih bersama kita, mari kita bersyukur atas rezeki yang telah kita dapatkan walaupun kadang kita merasa kurang, mari kita bersyukur karena telah diberikan kesehatan jasmani, mari kita bersyukur karena mempunyai sahabat seperti bambang. :D
Mari kita bersyukur dengan mengucapkan.. Alhamdulillah
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". Ibrahim ayat 7
0 Comments
