Sepotong cerita dari jalanan


Aku tahu dia sangat lelah
Menyisir jalan kehidupan ini
Mencari sebuah kata “bahagia”
Yang mungkin jarang dia temui

Dipundaknya di sandarkan kehidupan ini

Biar lelah, biar resah dia tidak peduli
Asal bisa melanjutkan hidupnya

Senja jadi saksi

Bagaimana tiap langkah kakinya
Mengumpulkan sedikit demi sedikit kebahagiaan

Sampai di penghujung malam

Sampai kedua kakinya tak mampu lagi melangkah
Sampai kedua matanya tak mampu lagi menahan rasa kantuk

Dia ku temui tertidur di pinggir jalan

Dia masih kecil
Mungkin masih 10 tahun
Tapi dipundaknya banyak harapan bersandar
Untuk kehidupan yang lebih baik
Semoga…..


Masih banyak anak-anak di bawah umur yang terpaksa bekerja untuk membantu orangtuanya, dan yang saya temui satu dari sekian banyak dari anak-anak itu . Mengumpulkan minuman plastik bekas untuk membiayai sekolahnya karena orangtuanya sudah tidak lagi mampu. Sungguh ironi memang, disaat anak-anak lain sudah tertidur pulas diatas kasur yang empuk dia masih mencari rezeki di gelapnya malam. Demi masa depan yang lebih baik mungkin. Entah sampai berapa jauh dia akan melangkah, entah sampai berapa jauh dia akan mampu bertahan untuk mencapai cita-citanya. Waalahualam.


Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR. Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).

Share on :
Comments
0 Comments