Kusadari telah lama kita berpisah. Kusadari juga aku telah mulai melupakanmu. Pada keindahan senyummu. Pada kebeningan hatimu. Pada semua yang mengingatkanku kepadamu. Namun terkadang engkau hadir tanpa kusadari. ketika aku merasa sendiri di dunia ini. Ketika kurindukan seseorang untuk berbagi. Ketika hujan turun. Ketika malam tiba. Ketika dalam perjalanan jauh. Engkau seakan kembali hadir menyapaku. Memberikanku senyum, Menguatkanku, membangkitkan semangatku, mengangkatku dari jurang keputusasaan.
Oh Tuhan. Sungguh berartikah dia untukku. Haruskah aku kembali kepadanya. Mungkinkah dia adalah sebuah jawaban dari semua pertanyaanku ataukah ini hanya ilusi di hatiku. Kini aku dalam keraguan, hatiku ragu untuk melangkah. Aku terdiam. Hanya Engkau yang tahu apa takdirku, kemana kelak aku akan berlabuh. Dimana aku akan berhenti dan dengan siapa kelak aku berjalan.
Kalau suatu hari Tuhan mempertemukan kami kembali itu karena takdir. Takdirlah yang membawa kami ke sebuah ruang yang sama. Takdir juga yang kelak memisahkan kami di ruang itu. Aku percaya jodoh tak akan lari kemana. Dimanapun kita berada pasti akan bertemu juga. Tapi kapan ?, hanya Allah yang tahu. Biarkanlah semua berjalan tanpa kita paksakan untuk melangkah.