Sudah 30 menit berlalu di depan computer mau nulis tapi gak punya ide. Mau nulis cinta-cintaan lagi gak jatuh cinta dan lagi gak pengen ngomongin cinta. Mau nulis tentang motivasi tapi diri sendiri lagi gak punya motivasi. Malah bengong aja di depan computer. Nunggu ilham datang.
Sambil nunggu ilham datang gue akan coba mengajak kalian membayangkan lagi duduk di tepi danau. Kalian bayangkan tempat itu sejuk, angin bertiup sepoi-sepoi, pohon kelapa nyiur melambai sementara di sekeliling kalian pasangan muda-mudi lagi pada duduk berduaan. Kalian tahulah di mana ada danau di situ pasti banyak orang pacaran. Tapi di sudut danau kalian menemukan ada satu orang gadis duduk sendirian. Sudah lebih dari 1 jam kalian mengamatinya, gerak-geriknya, kebiasaanya, takut kalau-kalau dia nunggu pasangannya. Setelah merasa aman, kalian coba mengatur siasat untuk mendekatinya. Pura-pura mancing di dekatnya, menawarkan makanan atau minuman, minta sedekah, ngamen, malak atau apalah yang penting kalian bisa menegurnya.
Jika ingin menyapanya pilihlah kata-kata yang sopan. Assalamualaikum, boleh saya duduk di dekat anda?, Assalamualikum, boleh saya menemani anda kalau tidak keberatan atau Assalamualaikum, minta sumbangannya Mbak?. Buat dia merasa nyaman dengan kehadiran anda, jangan membuat dia merasa takut dan terancam. Jangan duduk terlalu dekat dengannya jangan terlalu jauh juga. Kalau kedekatan bisa jadi dia malah kabur dan kalau kejauhan susah kali ngobrolnya. 1 meter adalah jarak yang ideal. Mulailah perkenalan dengan cara yang menarik,
Halo nama saya fulan, hello my names is fulan what is your name?, Halo saya fulan, dengan siapa saya berbicara. Buatlah suasana menjadi romantis tapi tidak berlebihan. Seperti ; Kamu itu pemancing yah, abis kamu sudah memancing hatiku untuk datang kesini atau kamu pasang hostspot disini yah, habis kamu ngirim sinyal dihatiku. Lihat responnya. Kalau dia responnya diam saja berarti dia kurang tertarik dengan anda, kalau dia tersenyum berarti ada sedikit peluang bagi anda untuk mendekatinya, kalau dia terlihat agresif dan liar, cepat panggil petugas keamanan.
Hindari pembicaraan awal yang to do point. Seperti; Boleh minta pin BBnya? No hapenya brp? Rumah kamu dimana? Sudah punya pacar blum? Nonton yuk?. Pilihlah obrolan yang cerdas. Seperti; Berapa jumlah balon yang tersisa jika semua balon berwarna merah dipecahkan, Berapa jam jarak yang di tempuh dari kota A ke kota B jika motor yang kita tumpangi 3 kali mogok?. Biarkanlah semua mengalir apa adanya dan jangan sampai terlihat seperti modus. Buatlah dia merasa seperti ratu. Kalau dia haus belikan dia minuman, kalau perutnya keroncongan belikan dia makanan, kalau dia kesurupan jangan lupa di doakan. Usahakan dia merasa senyaman mungkin dengan kehadiran anda. Buatlah joke-joke yang menarik, wanita itu suka dengan pria yang humoris. Jangan terlalu vulgar tapi jangan juga terlihat garing. Bolehlah anda gombal-gombal dikit ala OVJ. Kamu itu pembantu yah, kok tahi. Abis kamu sudah pembantu hatiku tenang. hehehe
Cobalah jadi pendengar yang baik untuknya. Jika dia minta saran berilah saran tanpa harus menggurui, jika dia minta kritik berikanlah kritik yang membangun, jika dia mengajukan hutang tawarkan peminjaman dengan bagi hasil.
Jika anda beruntung, anda akan mendapatkan nomor telepon dan bisa mengantarkannya pulang ke rumahnya tapi kalau anda kurang beruntung boro-boro nganterin pulang dapat no telpnya aja kaga. Dan anda cuma bisa ngarep moga-moga aja besok ketemu lagi di danau…hehehe….